Tulungagung, 21 Maret 2013. Perseta menjamu Perseba Super di stadion Rejoagung tadi sore. Keduanya merupakan tim promosi dari Divisi 1 Liga Indonesia. Namun kualitasnya sama-sama bagusnya. Tak heran pula jika pertandingan ini disiarkan live oleh salah satu stasiun TV swasta. Penonton di dalam stadion sendiri juga banyak, menyesaki stadion kebanggaan warga Tulungagung.

Pertandingan berjalan dengan ketat. Kedua tim saling jual-beli serangan. Danilo Fernando menjadi otak serangan Perseba. Namun kokohnya pertahanan Perseta menjadikan serangan dapat dipatahkan dengan mudah. Kejutan terjadi pada menit ke-14, tendangan Aan “Kancil” dari luar kotak penalty merubah keadaan menjadi 1-0 untuk Perseta.

Babak kedua, intensitas pertandingan semakin memanas. Ball-possession saya rasa hampir 50:50. Karena itu, Nanda Setiawan(Perseta) mendapatkan kartu merah (double yellow card).Namun petaka kembali menerpa Perseba. Sepakan Agus Wahedi dari luar kotak penalty bersarang di gawang Perseba pada menit 69. Kedudukan pun menjadi 2-0.

Gol hiburan bagi Perseba dicetak pada menit 80 oleh Danilo Fernando. Sempat memancing emosi para pemain Perseta, karena seharusnya ada fair-play-ball namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Namun kemenangan tetap menjadi milik Perseta dengan skor 2-1.

Saya salut kepada Perseta Mania “The Lasbas” yang telah memberikan support yang luar biasa kepada pemain, tidak ricuh dan sopan. Bravo The Lasbas!